Jumat, 03 Juni 2011

BAB III MIP


BAB III

A. Metode Pengambilan Data
Data yang ada dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan :
1. Observasi
 “Metode pengumpulan data dengan mengamati atau mencatat suatu peristiwa dan menyaksikan atau mengamati secara langsung yang diteliti”. (Moleong, 2000). Penulis mengadakan pengamatan langsung di KAPEDAL Kabupaten Gunungkidul.
2. Wawancara
Wawancara adalah, “Percakapan atau perbincangan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan (interviewer) dengan yang diwawancarai untuk memberikan jawaban pertanyaan tersebut (interviewee)”. (Moleong, 2000).
Wawancara yang dilakukan oleh penulis melibatkan beberapa pihak antara lain dengan Bapak Sumadi, SE selaku Kepala Seksi Pemulihan dan Bapak Catur S., staf Subbag Tata Usaha KAPEDAL Kabupaten Gunungkidul.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu “Suatu teknik pengumpulan data dari dokumen yang ada pada benda-benda tertulis seperti buku, notulen, laporan, peraturan-peraturan dan lain sebagainya” (Ridwan 2004).
Sementara itu, Sutopo (2002) menyatakan bahwa, “Dokumen dan arsip merupakan sumber tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa/aktivitas tertentu”.
4. Browsing
Pencarian data dan informasi juga dilakukan dengan cara browsing di internet. Kemajuan teknologi informasi semakin mempermudah manusia dalam memperoleh data dan informasi yang mereka inginkan.
B. Analisa SWOT
Analisis  SWOT  adalah  instrument  perencanaaan  strategis  yang  klasik.  Dengan menggunakan  kerangka  kerja  kekuatan  dan  kelemahan  dan  kesempatan  ekternal  dan ancaman,  instrument  ini  memberikan  cara  sederhana  untuk  memperkirakan  cara  terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.  SWOT merupakan singkatan  dari bahasa Inggris dari “kekuatan” / strengths, “kelemahan”/weaknesses, “kesempatan”/opportunities, dan “ancaman” /threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dar dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode atau cara untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2.    Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3.    Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4.    Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis SWOT juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan Opportunity) dan kelemahan kita (Weakness dan Threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan Opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi Weakness dan Threat. (sumber : www.aguswibisono.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar